JAKARTA — Inforayanews.co.id , – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI-red) mengancam akan terus menggelar aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law atau UU Cipta Kerja. Ancaman itu disampaikan karena perwakilan BEM SI kecewa dengan respons Presiden Joko Widodo.

Mahasiswa kecewa karena Jokowi lebih memilih kunjungan kerja dibandingkan menemui rakyatnya. Bahkan massa aksi dihadapkan dengan aparat kepolisian yang tak segan melakukan tindakan represif.

 

“Kami BEM SI menegaskan bahwa eskalasi gerakan yang akan dibangun tidak hanya terbatas kemarin saja, tapi narasi perjuangan penolakan akan terus kami gaungkan sampai UU Cipta Kerja dicabut,” kata Koordinator BEM SI Remy Hastian lewat keterangan tertulis kepada media, Sabtu (10/10/20).

Remy belum mau menyebut jadwal dan sekala aksi unjuk rasa lanjutan. Namun ia memastikan tak akan menuruti himbauan Jokowi dengan menempuh jalur uji materi ke Mahkamah Konstitusi.

Dia menjelaskan aksi besar-besaran tak hanya memprotes materi dalam undang-undang. Namun, Remy menegaskan, rakyat bergerak karena ketidak benaran Prilaku Pemerintah dan DPR mengesahkan Omnibus Law UU Cipta kerja yang cacat Formil.(IS-Red)

2 thoughts on “Tidak Direspon Presiden, Mahasiswa BEM SI Akan Terus Lakukan Aksi Unras Sampai UU Cipta Kerja Dicabut”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!