Tim SAR Gabungan Akhirnya Berhasil Temukan Jasad Korban Yang Tenggelam Di Kali Malang

KABUPATEN BEKASI – Inforayanews.co.id, – Satu korban terakhir dari dua remaja yang tenggelam di kali Kalimalang akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (15/11) malam sekitar pukul 18.20 WIB.

Korban yang teridentifikasi atas nama Agung (14) ditemukan pada radius 4 KM dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menuju rumah duka, sebelumnya pagi tadi sekitar pukul 07.50 WIB korban atas nama Ahmad Gojali (15) sudah lebih dulu ditemukan oleh tim SAR gabungan pada radius 3 KM dari lokasi kejadian juga dalam keadaan meninggal, kemudian sudah dievakuasi ke rumah duka.

“Korban terakhir dari dua pemuda yang tenggelam sudah kita temukan malam ini, saya mewakili pemerintah mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian ini.” Ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.

Beliau juga mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh personil tim SAR gabungan yang telah secara maksimal hingga kedua korban ditemukan. Unsur SAR gabungan dalam operasi SAR yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Cikarang Pusat, BRIMOB YON D POLRI, BPBD Kab.Bekasi, Binmas Pol. Cikarang Pusat, Tagana Kab.Bekasi, PMI, KPA Ranting, IEA Bekasi Raya, SAVE Kali Cikarang, Ampibi, KRI rescue, Jejak Pendaki, PSC Kab.Bekasi, Ancala rescue, Gada musa, Scout respone, Destana babelan, Palacba, Relawan porter indonesia, Desa Jayamukti, Desa Hegarmukti, Lingkaran peduli, Hirpala, KPG bekasi, Owl care, Sar MTA, Rumah zakat, Korgad, Mapala petang dan masyarakat setempat.

Sebelumnya pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB personil SAR gabungan melakukan operasi SAR dengan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga) dimana pada SRU pertama akan melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran kali menggunakan perahu karet hingga sejauh 4 KM dari lokasi kejadian, SRU Kedua akan melakukan penyisiran dengan pemantauan secara visual melalui jalur darat hingga sejauh 3 KM dari lokasi kejadian, dan SRU ketiga apabila kondisi memungkinkan akan dilakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian dengan radius 10 M.(IS-Red)