KABUPATEN BEKASI – Inforayanews.co.id, – Semakin banyaknya saluran air yang tersumbat akibat tumpukan sampah dan juga tumbuhan liar sehingga mengganggu distribusi air ke sawah petani yang ada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk itu diperlukan uluran tangan dari pemerintah Daerah melalui instansi terkait agar dapat menyikapi persoalan dalam memenuhi kebutuhan air bagi petani.

Menyikapi banyaknya saluran air yang tersumbat karena sampah dan tumbuhan liar yang tidak segera ditangani pemerintah dan juga instansi terkait, seperti yang terjadi disaluran irigasi pintu air manggah, yang berada di Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, dimana saluran air untuk mengairi areal pertanian tersebut menjadi tersumbat akibat dipenuhi tumbuhan enceng gondok dan juga tumpukan sampah.

Terkait permasalah yang dialami oleh para petani, Ketua Umum Badan Hukum Pendampingan Desa (BHPD-red) H.Ulung Purnama, SH, MH, menyampaikan pandangannya dan kepada media Inforayanews.co.id dirinya menyampaikan kekhawatiran jika saja persoalan seperti ini dibiarkan terus menerus oleh Pemerintah, maka tidak menutup kemungkinan pendapatan  hasil panen para petani di wilayah Bekasi bisa sangat menghawatirkan. Ungkapnya

“Jika demikian nantinya akan berdampak meluas ke daerah lainnya, karena pertanian sebagi ujung tombak penghasilan bagi sebagian masyarakat Bekasi, dan sudah seharusnya mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, apabila irigasi pengairan yang tersumbat tetap di biarkan maka petani akan kesulitan mendapatkan air, karena saluran irigasi  menjadi sebagai sarana penyaluran air ke sawah dan harus diurus dan segera dirapihkan, jika hal ini tidak direspon tentu saja akan berdampak pada penghasilan bagi petani”. Tuturnya

Oleh karena itu, sambungnya, Pemda melalui dinas teknis terkait harus segera menangani untuk membantu para petani, jangan sampai dibiarkan berjuang sendiri, dalam situasi seperti ini negara harus hadir melalui pemerintah daerah agar mengambil langkah strategis dengan cepat supaya masalah yang dihadapi oleh para petani terselesaikan,” Sejalan dengan pasal 33 UUD 45 yang pada intinya negara harus memberikan kemakmuran bagi rakyatnya”. Ucap Ulung Purnama

Tentu saja pemerintah harus dapat menjadi fasilitator untuk mempermudah bagi kepentingan para petani, semoga saja pimpinan daerah dan pejabat terkait dapat menjalankan tugasnya secara optimal dengan memberikan perhatian dan bantuan bagi petani yang ada di Kabupaten Bekasi. Pungkas H.Ulung Purnama (Sep/123d)

One thought on “Petani Keluhkan Saluran Air Tersendat Karena Tumpukan Sampah dan Tanaman Liar, Ketua Umum BHPD : Jika Dibiarkan Akan Berdampak Kepada Penghasilan Petani”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!